Rawan Tinggi pada Pemetaan Kerawanan Pemilihan, Bawaslu Takalar Terus Massifkan Pencegahan dan Langkah Antisipatif

Takalar - Kabupaten Takalar pada Pemilihan  tahun 2024 masuk dalam kategori rawan tinggi Bersama 84 Kabupten/Kota di Indonesia.

Hal ini berdasarkan hasil Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 yang dipublikasikan Badan Pengawas Pemilihan Umum pada 26 Agustus 2024.

Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati menjelaskan jika hasil pemetaan kerawanan tersebut di ukur pada tiga tahapan yakni pencalonan, kampanye dan pungut hitung.

“Pada Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 ini, di tingkat Kabupaten/Kota, Tahapan Pungut Hitung menjadi tahapan yang paling rawan pada penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2024, Takalar kategori rawan tinggi di tahapan tersebut disebabkan adanya Pemungutan Suara Ulang (PSU) sebanyak 4 TPS pada Pemilu lalu,” ucap Nelly, Selasa (27/8/2024).

Kami mengajak kepada semua stakeholder untuk bersama-sama melakukan upaya pencegahan hingga kerawanan tersebut tidak terjadi, tambahnya.

Sementara Kordiv HPPH Bawaslu Takalar, Langkah antisipasi dan pencegahan tentu harus dimaksimalkan, tidak hanya penyelenggara Pemilihan namun semua pihak seperti peserta Pemilihan, Pemerintah Daerah, TNI POLRI, hingga masyarakat bersama sama mengawal dan mensukseskan Pemilihan dengan baik.

Terutama dalam tahapan pungut hitung, harus melakukan langkah-langkah antisipatif peningkatan pemahamanan mekanisme, prosedur dan tatacara pemungutan dan penghitungan suara, tambah Zahlul.

Ia berharap agar kolaborasi bersama semua pihak baik penyelenggara Pemilu, pemerintah, Kepolisian, TNI, peserta Pemilihan dan masyarakat dalam mensukseskan pemilihan serentak tahun 2024 dibangun dengan baik demi suksesnya penyelenggaraan pemilihan di Kabupaten Takalar.

(Humas Bawaslu Kab. Takalar)